Ternyata
di SUMSEL masih banyak lo teman-teman tari-tari yang suda tua umurnya.Salah
satunya adalah tari Kebagh atau Tari Kebar.Tari Kebagh merupakan tarian adat
tertua yang sangat populer di daerah Besemah.Tari ini sudah ada sejak zaman
dahulu kala.Walau sempat dilarang hingga tahun 1940-an oleh pemerintah kolonial
belanda, tarian ini tetap terpelihara dan diajarkan secara tutun temurun dari
generasi ke generasi.Tari Kebagh semakin terdesak, tenggelam dan sempat
menghilang pada masa pendudukan Jepang. Tetapi berkat kuatnya darah Ibu
Pertiwi yang mengalir pada rakyat SUMSEL akhirnya sampai sekarang tarian ini
masih tetap ada. HIDUP INDONESIA !!hehe ^_^
Konon
katanya, sejarah tarian ini berkaitan dengan Puyang Serunting Sakti.Dikisahkan,
pada suatu acara perkawinan yang sangat meriah dan turut dihardiri oleh
Serunting Sakti dan istrinya diadakanlah acara tari-tarian.
Istri
Puyang Serunting Sakti yang konon adalah seorang bidadari ^_^ , diminta ikut
turun menari. Permintaan ini disetujui istrinya dengan syarat selendang
miliknya yang dirampas dan disembunyikan oleh Puyang Serunting Sakti
dikembalikan padanya untuk dipakai menari.
Karena
terus didesak banyak orang, akhirnya dengan berat hati, Puyang Serunting Sakti
mengizinkan istrinya menari dengan selendang yang diambilnya pada masa
lalu.Selendang tersebut disembunyikan di dalam ruas bambu yang lazim disebut
tepang.
Maka
menarilah istri Puyang Serunting Saksti dengan lemah gemulai.Kecantikan dan
kemahirannya menari membuat semua mata terpana.Hingga tanpa disadari oleh semua
orang, istri Puyang Serunting Sakti tak lagi menginjak bumi, melayang-layang,
semakin tinggi hingga menuju ke kayangan, negeri asalnya.Begitu teman-teman
singkat ceritanya.
Download videonya disini :
http://www.youtube.com/watch?v=uTMUJSKTRqo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar