Jumat, 01 Juni 2012

Sejarah Pembentukan Kabupaten Banyuasin


Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan pertimbangan pesatnya perkembangan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan umumnya dan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin yang diperkuat oleh aspirasi masyarakat untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan masyarakat.

Status daerah yang semula tergabung dalam Kabupaten Musi Banyuasin berubah menjadi Kabupaten tersendiri yang memerlukan penyesuaian, peningkatan maupun pembangunan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung terselenggaranya roda pemerintahan.
Selanjutnya, setelah melalui proses pemilihan yang demokratis oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Banyuasin, Ir. H. AMIRUDDIN INOED terpilih sebagai Bupati definitif Kabupaten Banyuasin Periode 2003 — 2008.
Hasil pemilihan tersebut, kemudian disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui penerbitan SK Mendagri Nomor 131.26-442 Tahun 2003.
Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin secara resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera Selatan pada tanggal 14 Agustus 2003. Secara yuridis pembentukan Kabupaten Banyuasin disahkan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2002. Berdasarkan Undang Undang tersebut maka Menteri Dalam Negeri RI dengan Keputusan Nomor 131.26- 255 Tahun 2002 menetapkan Ir. H. AMIRUDDIN INOED sebagai Pejabat Bupati Banyuasin.

Arti Logo



MaknaWarna



Warna Biru : Menghimpun
Warna Hijau : Subur Makmur
Warna Kuning : Tentram
Warna Putih : Suci Pertumbuhan





Lambang Prisai - Bertuliskan Banyuasin

Perisai adalah lambang perlindungan sebagai pertahanan, perisai tertuang pada logo, dibagi 6 area melambangkan Kabupaten Banyuasin dilindungi 6 unsur Bagian Pertahanan Negara yaitu :

1. AU 

2. AL 
3. AD 
4. Kepolisian 
5.Sipil 
6.KabupatenBaru

Bintang

Melambangkan agamis : meskipun Banyuasin terdiri dari berbagai agama tetapi tetap saling menghargai & Berketuhan Yang Maha Esa.

Sawit, Minyak, Karet

Melambangkan potensi Sumber Daya Alam yang berpotensi Daerah Banyuasin terdapat Sumber Kekayaan Alam yang patut ditumbuh kembangkan dimasa mendatang.

GelombangBiru

Melambangkan Kabupaten Banyuasin memiliki Potensi Kelautan

Tudung Adat (TudungSaji) = SK Berdirinya Kabupaten Banyuasin

Melambangkan Suatu Badan Adat yang berperan Sebagai Pelindung dan sebagai tempat Musyawarah & Mufakat

Warna merah melambangkan masyarakat Banyuasin berkemauan keras semangat & tekat untuk membangun atau menyelesaikan permasalahan.


5 RantaiKiridanKanan

Melambangkan pengikat hubungan masyarakat dan falsafah antara dulang dan tudung saling mengikat tidak terpisahkan sebagai pemersatu masyarakat Banyuasin.

Dulang

Melambangkan Wadah Pemersatu dan Kekeluargaan Masyarakat Banyuasin 

Tangkai Buah Padi dan Sekutum Bunga Kapas


Melambangkan kesejahteraan bagi masyarakat Banyuasin


9 (Sembilan) Garis Biru

Melambangkan di Kabupaten Banyuasin mengalir sungai sebanyak 9 anak sungai 

Moto Sedulang Setudung


Sedulang Setudung adalah Bahasa-bahasa daerah yang melambangkan bahwa Masyarakat Banyuasin dalam membangun Daerah didasari tekad kebersamaan, pita putih melambangkan kesetiaan dan keluhuran.


Tulisan Kata Banyuasin

Menyatakan nama daerah



Sumber : http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/16/name/sumatera-selatan/detail/1607/banyuasin

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar